Suara.com - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada satu WNA pasien virus corona meninggal di Indonesia pada Rabu (11/3/2020) dini hari pukul 02.00 WIB.
Ia menambahkan, WNA tersebut sebenarnya sudah menderita penyakit yang cukup berat, termasuk diabetes, hipertensi, serta penyakit paru.
"Pasien ini masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahului diabet, hipertensi, paru obstruksi menahun. Pasien ini seorang perempuan usia 53 tahun, ini dia WNA," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, sebuah studi juga menunjukkan orang dengan diabetes lebih mungkin terjadi kematian.
"Hasil lebih buruk pada orang tua mungkin sebagian disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan yang berkaitan dengan usia dan peningkatan peradangan yang dapat meningkatan replikasi virus dan respons lebih lama terhadap peradangan," jelas penulis studi Zhibo Liu di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, dilansir New Scientist.
Tidak hanya diabetes, kondisi hipertensi juga rentan terhadap infeksi virus corona, yang masuk ketika aterosklerosis terjadi.
Aterosklerosis merupakan suatu proses di mana dinding pembuluh darah seseorang menumbuhkan plak padat terbuat dari lemak dan serat jaringan.
Jika salah satu dari plak ini terkikis atau pecah, ia dapat menyumbat pembuluh darah.
Dilansir National Geographic, Covid-19 dapat menciptakan 'badai darah' peradangan yang menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Jenazah Pasien Positif Corona Meninggal akan Diformalin Sebelum Dipulangkan
"Kami tahu, terutama bagi orang yang tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, bahwa peradangan dapat menjadi pemicu pecahnya plak," kata Erin Michos, ahli jantung dan direktur Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Johns Hopkins Medicine di Baltimore.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?