4. Mungkin menjadi lebih rentan terhadap ISK
Tingkat estrogen yang lebih rendah tidak hanya menyebabkan lapisan vagina Anda menjadi lebih tipis dan lebih kering, tetapi juga dapat menyebabkan lapisan saluran kemih kehilangan volume, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Hal ini dapat menyebabkan infeksi vagina dan saluran kemih dan lebih sering berkemih.
Kabar baiknya adalah ada sejumlah perawatan untuk ini, seperti terapi estrogen lokal, terapi estrogen sistemik, dan modulator reseptor estrogen selektif yang merangsang jaringan yang responsif estrogen.
5. Bisa menimbulkan bau baru
"Selama menopause, banyak wanita melihat cairan vagina yang berbau dan berair, yang disebabkan oleh perubahan pH di vagina," kata Dr. Klepchukova. PH vagina menjadi kurang asam, yang merupakan hasil dari penurunan kadar estrogen.
Klepchukova mencatat bahwa ini adalah gejala menopause yang normal, tetapi jika Anda khawatir, bicarakan dengan dokter kandungan Anda.
6. Itu bisa menjalar ke organ lain
Prolaps vagina terjadi ketika vagina meregang atau mengembang ke organ lain. Ini terjadi selama menopause karena penurunan tonus otot di daerah panggul, menurut Cleveland Clinic.
Meskipun banyak wanita tidak mengalami gejala, mereka yang merasakan kepenuhan di vagina, perasaan terarik atau berat, sakit punggung yang terasa lebih baik ketika Anda berbaring, atau inkontinensia. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini, bicarakan dengan dokter Anda, yang mungkin merekomendasikan latihan panggul yang dapat membantu, atau operasi dalam kasus yang ekstrim.
Baca Juga: Studi: Menopause Dini Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis Pada Perempuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?