Suara.com - Ketidakseimbangan hormon bukanlah masalah sepele yang bisa Anda abaikan begitu saja. Kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami berbagai gangguan kesehatan maupun psikologis. hal itu karena keseimbangan hormon merupakan kunci penting yang menentukan suasana hati, kesehatan, dan kesuburan seseorang.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon seseorang. Sebagian besar ketidakseimbangan hormon terjadi pada masa menopause, pubertas, atau perimenopause. Tetapi di luar masa tersebut, ketidakseimbangan hormon tetap bisa terjadi. Gaya hidup yang tidak sehat, penggunaan pil kontrasepsi, siklus menstruasi, stres, bahkan kehamilan, semua itu dapat menyebabkan masalah ketidakseimbangan hormon.
Inilah 6 tanda paling umum yang mungkin terjadi karena ketidakseimbangan hormon, seperti dilansir dari laman Healthy Food House:
1. Perubahan suasana hati
Salah satu gejala paling umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, adalah perubahan suasana hati. Rasa bahagia, sedih, bahkan marah yang datang tanpa alasan, adalah tanda-tandanya. Sebagian besar gejala-gejala ini muncul selama siklus menstruasi, tapi bisa juga muncul selama menopause.
2. Sering merasa lapar
Berat badan bertambah tanpa alasan, terus-menerus merasa lapar, selalu mengidam makanan tertentu, itu semua akibat ketidakseimbangan hormon. Sebagian besar orang yang memiliki ketidakseimbangan hormon akan mendambakan gula. Ini terjadi karena kadar hormon ghrelin lebih tinggi dari yang seharusnya, dan hormon inilah yang merangsang dan meningkatkan nafsu makan kita.
3. Kehilangan gairah seksual
Dorongan seks Anda mungkin menurun karena ketidakseimbangan hormon, karena hormon yang diproduksi untuk tiroid, estrogen, dan testosteron menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, yang dapat membuat hubungan seksual terasa sangat menyakitkan dan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Estrogen dan Hormon Perempuan Diduga Dapat Menolong Pasien Covid-19 Lelaki
4. Kelelahan
Merasa kelelahan sepanjang waktu, semua ini mungkin disebabkan karena terlalu banyak kortisol di dalam tubuh Anda. Kortisol adalah hormon yang dapat menyebabkan perasaan stres.
5. Insomnia
Kesulitan tidur dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormon. Masalah insomnia ini paling banyak dialami tepat setelah seseorang mengalami menopause.
Ketidakseimbangan ini juga dapat menyebabkan Anda banyak berkeringat saat tidur. Jika kadar kortisol Anda lebih tinggi dari rata-rata, dan kadar estrogen dan progesteron lebih rendah dari rata-rata, Anda tidak akan bisa mendapatkan istirahat yang baik saat tidur.
6. Berat badan baik terus
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan