Suara.com - Sejauh ini belum ada vaksin atau obat yang disetujui untuk melawan infeksi virus corona Covid-19. Para ilmuwan di seluruh dunia masih berusaha mencari tahu pengobatan yang terbaik.
Di sisi lain, sudah banyak tim medis yang gugur melawan virus corona Covid-19 karena tertular dari pasiennya selama bertugas.
Tapi, sebuah penelitian baru menemukan sebagian besar perawat dan dokter yang terinfeksi virus corona Covid-19 ini berusaha memproduksi antibodi.
Antibodi ini berfungsi melindungi mereka dari infeksi ulang virus corona Covid-19. Karena, beberapa pasien sembuh dari virus corona Covid-19 justru kembali terinfeksi lagi kedua kalinya.
Menurut penelitian tersebut, hampir semua perawat dan dokter di rumah sakit timur laut Perancis yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengembangkan antibodi untuk dirinya sendiri.
Penelitian baru yang dilakukan oleh Institut Pasteur dan rumah sakit universitas di Strasbourg yang dilaporkan oleh Bloomberg ini telah mengevaluasi 160 dokter dan perawat.
Hasilnya, hanya 1 tenaga medis yang sudah pernah terinfeksi virus corona Covid-19 tapi tidak mengembangkan antibodi dalam waktu 15 hari setelah terjadinya infeksi.
Secara keseluruhan, ada 98 persen petugas layanan medis yang mengembangkan antibodi untuk menetralisir virus corona Covid-19 setelah 14 hari.
"Temuan ini mendukung penggunaan tes serologis untuk diagnosis individu yang telah pulih dari infeksi SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19," kata para peneliti dalam laporannya yang dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 27 Mei: Total Kematian di AS Mencapai 100 Ribu
Namun, sekarang ini belum ada bukti bahwa orang yang pulih dari virus corona Coovid-19 akan terbebas dari infeksi ulang kedua kalinya. Organisasi Keseharan Dunia (WHO) pun mengatakan belum ada jaminan untuk hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis