Suara.com - Perkembangan kasus Covid-19 di dunia masih menunjukan angka yang fluktuatif. Selama empat hari berturut-turut jumlah kasus positif virus corona secara global terus meningkat.
Data yang terekam pada situs worldometers.info tercatat hingga Kamis, 25 Juni 2020 pukul 10.30 WIB menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di dunia sebanyak 9.527.125 orang dengan angka kematian 484.972 orang.
Sementara yang telah sembuh sebanyak 5.175.406 pasien. Inggris telah melewati tonggak sejarah yang menyedihkan dengan angka kematian mencapai 43.081 orang. Pasien positif juga meningkat menjadi 306.862.
"Pukul 5 sore pada tanggal 23 Juni, dari mereka yang dinyatakan positif memiliki virus corona, 43.081 telah meninggal dengan sedih," kata Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial dilansir dari situs trtworld.com.
Inggris menjadi negara dengan jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di Eropa dan yang ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Kantor Statistik Nasional setempat memperkirakan, angka kematian Covid-19 di Inggris bisa mencapai 50 ribu orang.
Hal berbeda justru terjadi di Prancis. Angka kematian Covid-19 di negara fashion itu telah menurun tajam.
Pada 24 Juni 2020, dilaporkan bahwa jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus corona di Prancis naik 11 menjadi 29.731, turun tajam dibandingkan Selasa (23/6) ketika data mingguan untuk panti jompo dimasukkan. Penambahan angka kematian itu menjadi yang terendah selama lima hari berturut-turut.
Sementara itu di Indonesia jumlah kasus positif telah mencapai 49.009 orang.
"Dari data ini kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 orang sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga: Heboh Jamur Enoki Sebabkan Listeria, Tekanan di Telinga Tanda Covid-19
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 38 orang meninggal sehingga total menjadi 2.573 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 417 orang yang sembuh sehingga total menjadi 19.658 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis