Suara.com - Gejala virus corona Covid-19 bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tapi, gejala umum virus corona Covid-19 adalah batuk persisten dan demam tinggi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menyatakan semua orang bisa mengalami gejala virus corona Covid-19 dari ringan hingga berat.
Tapi, semua orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 pasti akan mengalami sensasi yang tidak menyenangkan. Gejala ini bisa muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Salah satu sensasi tidak menyenangkannya, yaitu mual. NHS pun telah menyarankan semua orang untuk mencari udara segar dan menghirup minuman dingin.
Beberapa orang mungkin juga mengalami sensasi aneh ketika mengonsumsi minuman bersoda akibat infeksi virus. Dalam kondisi ini, NHS telah merekomendasikan untuk mengonsumsi teh jahe atau peppermint.
Karena dilansir dari Express, jahe memiliki beberapa sifat anti-mual. Anda juga bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk biskuit maupun jenis lainnya.
Selain mual, seseorang mungkin juga mengalami sensasi aneh ketika mendengarkan musik atau menonton film. Pastikan Anda tidak mengenakan pakaian ketat, terutama di bagian pinggang dan perut.
Anda juga jangan berbaring setelah makan dan hindari jenis makanan tertentu yang memang menyebabkan sensasi aneh.
Misalnya, makanan yang harum, panas, goreng dan berminyak menimbulkan sensasi tidak menyenangkan ketika terinfeksi virus. Maka, ada baiknya Anda menghindari makanan itu semua, meskipun itu makanan favorit.
Baca Juga: Awal Corona, Chelsea Islan Lagi Sering Salaman dengan Banyak Orang
Anda juga tidak disarankan konsumsi makanan terlalu cepat karena akan membuat mual dan mungkin lebih buruk.
Tapi, mual belum tentu gejala virus corona Covid-19. Kondisi itu kemungkinan besar tanda virus corona Covid-19, bila Anda mengalami gejala umum lainnya seperti batuk persisten atau demam tinggi.
Anda juga bisa memastikan diri sendiri terinfeksi virus corona atau tidak dengan melakukan tes antigen mandiri di rumah. Tes antigen ini untuk orang yang mengalami gejala virus corona.
Jenis tes ini menentukan Anda memiliki virus corona Covid-19 atau tidak di dalam sistem tubuh. Tes ini menggunakan cotton bud panjang untuk mengusap bagian dalam hidung dan belakang tenggorokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi