Suara.com - Seorang akademisi terkemuka telah memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 tidak akan diproduksi tepat waktu untuk menanganai gelombang kedua Covid-19. Vaksin juga disebutkan tidak akan menjadi solusi sepenuhnya.
Melansir dari The Sun, Profesor Sir John Bell, Profesor Kedokteran Regius di Universitas Oxford mengatakan vaksin tidak akan memecahkan masalah. Meski begitu, Profesor Bell merasa pengujian massal akan sangat penting dalam upaya mengekang penyebaran virus.
"Taruhan saya adalah kita akan mendapatkan gelombang kedua dan vaksin tidak akan tersedia untuk menghentikan gelombang kedua," kata Profesor Bell seperti yang dikutip dari The Sun.
"Kecurigaan saya adalah vaksin hanya akan bekerja sedikit, mereka tidak akan mensterilkan orang, tetapi mereka akan menghilangkan penyakit dan mereka pasti akan bermanfaat untuk digunakan dalam suatu populasi," imbuhnya.
Meski begitu, Bell menyatakan bahwa vaksin tidak akan menyelesaikan virus corona dengan sepenuhnya. Menurut Bell, kendala lain dari vaksin adalah masalah kepercayaan orang terhadap vaksin tersbet.
"Orang-orang masih skeptis tentang vaksin, saya pikir ada masalah kepercayaan yang nyata saat ini," kata Profesor Bell.
"Dan kita harus menjaga kepercayaan itu jika kita ingin membuat program vaksin berhasil," imbuhnya.
Selain vaksin, salah satu solusi untuk mengalahkan virus corona adalah membangun kekebalan kawanan atau herd immunity. Dalam hal ini, Profesor Bell mengatakan kekebalan kawanan mungkin bisa terwujud jika banyak orang memiliki kekebalan sel-T.
Banyak penelitian sebelumnya menyatakan, bahwa respons sel-T di tubuh bisa menyerang penyakit secara langsung.
Baca Juga: 21 Agustus Positif Corona RI Tembus 149.408 Orang, Melonjak 2.197 Kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke