Suara.com - Trimester pertama kehamilan, atau di usia tiga bulan pertama kehamilan, merupakan kondisi yang rentan bagi ibu hamil. Potensi keguguran bisa terjadi sewaktu-waktu.
Trimester pertama kehamilan sendiri dibagi menjadi tiga fase, yakni fase satu di usia kurang dari enam minggu, fase dua di usia 6-10 minggu, dan di atas 10 minggu.
Penyebab keguguran sangat bergantung dengan usia kehamilan. Menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr. Upik Anggraeni Sp.OG dalam webinar yang diadakan pada Rabu (26/8/2020), di usia kurang dari 6 minggu, penyebab keguguran biasanya karena kelainan kromosom.
Kelainan kromosom disebabkan karena proses pembelahan yang terjadi tidak baik, dan kualitas sperma atau sel telur kurang baik. "Itu tidak bisa kita cegah," katanya.
Sedangkan, saat usia kehamilan 6 sampai 10 minggu, keguguran masih bisa disebabkan oleh kelainan kromosom, tapi juga bisa akibat penyakit infeksi yang menyebabkan perdarahan atau faktor ibu hamil kelelahan.
Jika keguguran terjadi pada usia kehamilan di atas 10 minggu, menurut Upik, biasanya masalah yang terjadi ada pada ibu.
"Keguguran itu ada tiga masalah yang harus diperhatikan. Pertama masalah pada janin, kedua masalah pada ibu, dan ketiga masalah pada lingkungan janinnya," ucap dokter di klinik Bamed itu.
Ia menambahkan, faktor terbesar penyebab keguguran pada trimester pertama disebabkan kelainan kormosom, mencapai 60-70 persen.
"Artinya, kualitas janin memang sudah tidak baik, sehingga dia tidak bisa bertahan," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Kali Keguguran dalam 10 Tahun, Kesabaran Perempuan Ini Berbuah Manis
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi