Suara.com - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali merilis jumlah dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam dua hari, sejak 10 hingga 12 September 2020, bertambah 6 dokter yang meninggal dunia, sehingga total sudah ada 115 dokter Indonesia yang menjadi korban akibat infeksi Covid-19.
"Angka kematian dokter di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di Asia," tulis Tim Mitigasi PB IDI melalui rilisnya kepada suara.com, Sabtu (12/9/2020).
Jika dibandingkan data per 10 September, 6 dokter yang baru saja meninggal ini satu orang berasal dari Aceh, satu dokter dari Riau, satu dokter dari Jawa Barat, dua dokter dari DKI Jakarta, dan di Sumatera Utara seorang dokter baru saja meninggal karena Covid-19.
Enam dokter yang meninggal, 4 orang di antaranya merupakan dokter umum, dan 2 lainnya adalah dokter spesialis.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr. Adib Khumaidi, SpOT selaku pemimpin survei, sebelumnya mengatakan para dokter ini sebagian terpapar karena hingga kini masih menjalankan tugas baktinya di rumah sakit melayani pasien Covid-19 di ruang perawatan isolasi, ICU, atau di unit layanan non medis lainnya.
"Gambaran ini menunjukkan bahwa pekerjaan dokter saat ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar Covid-19, disamping juga angka OTG (asimptomatik carier) yang tinggi," ujar dr. Adib, Jumat (11/9/2020).
Jadi, lanjut dr. Adib, pemerintah perlu bertindak tegas terhadap masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Instansi dan lembaga pemerintah juga jadi percontohan penerapan protokol saat beraktivitas.
Meski new normal, masyarakat diminta patuh menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Baca Juga: Ketua KPU Riau Positif Covid, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara