Suara.com - Rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan, yakni kunyit, disebut bisa meredakan nyeri akibat osteoartritis lutut atau peradangan sendi di lutut. Temuan ini digagas oleh para peneliti dari University of Tasmania di Australia.
Melansir dari Insider, peneliti mempelajari 70 pasien berusia di atas 40 tahun dengan osteoartritis lutut. Separuh pasien menerima dua kapsul dengan total 1000 mg kunyit setiap hari selama 12 minggu, sedangkan separuh lainnya menerima plasebo.
Mereka menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi kunyit melaporkan penurunan nyeri lutut yang cukup signifikan. Mereka juga mengalami fungsi lutut yang lebih baik dan berkurangnya rasa sakit selama mengonsumsi kunyit.
Para peneliti juga melaporkan tidak adanya efek samping dari pengunaan kunyit pada peserta.
Melansir dari Alodokter, osteoarthritis sendiri adalah peradangan kronis yang terjadi pada sendi akibat kerusakan tulang rawan. Osteoarthritis merupakan jenis peradangan sendi yang paling umum terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.
Namun, kunyit tidak efektif untuk mengobati keluhan lain dari osteoartritis lutut, seperti meningkatkan fungsi fisik lutut, mengurangi penumpukan cairan, atau meningkatkan kesehatan tulang rawan lutut.
Kunyit sebelumnya memang telah lama digunakan dalam pengobatan China dan India untuk mengobati radang sendi. Dalam konteks ini, peneliti menemukan bahwa bahan aktif dalam kunyit atau senyawa yang disebut kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi. Kurkumin sendiri telah terbukti cukup potensial dalam mengobati osteoartritis.
Sebuah tinjauan tahun 2016 dari 8 studi juga menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan obat nyeri seperti ibuprofen dalam mengobati nyeri lutut.
Baca Juga: Kakak di Mempawah Tega Setubuhi Adik Kandung, Langsung Kabur usai Beraksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara