Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah memperburuk orang yang menderita OCD atau gangguan obsesif kompulsif, yakni kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perilaku dan pikiran berulang tidak terkendali.
Gangguan ini memengaruhi sekitar 0,8 persen populasi orang dewasa di India dan 2 persen dari populasi di Amerika Serikat.
Obsesi dan kompulsi adalah dua komponen utama OCD. Obsesi mengacu pada pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu. Kondisi ini menyebabkan kecemasan dan tekanan yang signifikan.
Obsesi dan kompulsi ini berbeda pada setiap orang yang menderita OCD. Misalnya, beberapa orang merasa harus terus menerus mendisinfeksi rumahnya atau membuang barang-barang yang telah memenuhi rumah.
Dilansir dari Times of India, berikut lima jenis OCD yang paling umum beserta gejalanya.
1. Pembersihan dan kontaminasi
Jenis OCD ini terjadi ketika seseorang terus menerus merasa terkontaminasi oleh kuman. Orang-orang ini sering sakit dan biasanya mengisolasi diri karena takut menulari orang lain.
Proses pembersihan ini bisa berlangsung selama berjam-jam. Kondisi ini seringkali memengaruhi kesehatan fisiknya dan terkadang membersihkan diri sampai berdarah.
2. Pikiran yang mengganggu
Baca Juga: Benarkah Ganja Bisa Lawan Virus Corona Covid-19? Ini Kata Peneliti Israel
Pikiran yang mengganggu adalah pikiran yang memasuki kesadaran Anda tanpa peringatan apapun. Semua orang pasti mengalami pikiran itu, tetapi orang OCD biasanya tidak bisa mengendalikannya.
Pikiran ini biasanya membuat penderita malu atau mengalami emosi negatif yang diikuti tindakan tidak logis, seperti menghindari orang dan tempat tertentu.
3. Simetri
Orang dengan tipe OCD ini memiliki ketakutan obsesif terhadap objek tertentu yang kurang simetris. Orang-orang ini menghabiskan banyak waktu dalam aktivitas, seperti melipat atau menumpuk pakaian.
Beberapa gejala umumnya, termasuk memeriksa kunci beberapa kali, menghitung langkah saat berjalan dan menghitung ubin.
4. Fokus pada bahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar