Suara.com - Sariawan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, siapa sangka bahwa sariawan ternyata bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Ya, hal itu seperti diungkapkan oleh dr. Herwanto, Sp.A, dokter spesialis anak RSUD Kembangan, Jakarta Barat.
Dikutip dari ANTARA, menurut Herwanto hal itu karena saat sariawan bayi dan anak-anak biasanya tidak nafsu makan dan minum.
Oleh sebab itu, ketika sariawan terjadi, pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah selalu rajin memberikan minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Hal tersebut dapat dilakukan sebelum menemukan obat yang tepat.
"Kalau makannya menurun bisa dimaklumi, tapi kalau minumnya yang turun bisa dehidrasi. Minum harus diberi yang banyak agar anak tidak dehidrasi," kata dr. Herwanto dalam acara "Kenali Sariawan pada Bayi dan Anak-anak", Kamis.
Sementara itu, orangtua bisa memberikan paracetamol yang sesuai dengan dosisnya untuk meredakan nyeri yang dialami. Obat tersebut dapat membantu untuk menghilangkan rasa sakit anak untuk sementara.
"Pertolongan pertama, nyerinya diatasi, lukanya jangan sampai kotor, jangan sampai infeksi sehingga menjadi besar dan makanan yang kita berikan harus sesuaikan bentuknya. Misalnya kasih yang lunak, bubur, sayur, atau susu sehingga kalau kena sariawan tidak nyeri," ujar dr. Herwanto.
Selain itu, alo aloevera atau lidah buaya juga bisa jadi alternatif pengobatan pada bagian sariawan. Namun, pastikan bahwa lidah buaya tersebut sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Untuk obat sariawan, dr. Herwanto menyarankan memberikan yang bersifat oles pada bayi dan anak-anak. Jika sariawan berada pada rongga mulut bagian dalam, carilah yang berbentuk spray atau semprot.
Baca Juga: Perhatikan, Ini Tanda Sistem Kekebalan Tubuh sedang Lemah
"Kalau bayi apa pun yang masuk ke mulut pasti ditelan, kalau oles kan tepat sasaran. Kalau sudah 8 tahun atau remaja, mungkin bisa menggunakan yang kumur," kata dr. Herwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis