Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa penyakit gusi dapat memperburuk peradangan di tubuh. Dalam hal ini penyakit gusi atau periodontitis menyebabkan bakteri dalam plak gigi memicu serangan sistem kekebalan.
Kondisi tersebut pada akhirnya akan memicu peradangan yang seiring waktu mengikis jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Melansir dari Medical News Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa hampir setengah dari orang dewasa di atas 30 tahun di Amerika Serikat menderita penyakit periodontal.
Penelitian menunjukkan bahwa periodontal berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan lain yang dipicu oleh peradangan kronis. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh peradangan kronis adalah radang sendi, penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit pernapasan, dan demensia.
Studi dari para peneliti di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Toronto, Kanada ini telah mengungkapkan bahwa penyakit gusi memicu sel darah yang disebut neutrofil. Hal ini yang kemudian bereaksi berlebihan terhadap infeksi pada tempat lain di tubuh.
Neutrofil yang merupakan bagian dari pertahanan kekebalan bawaan tubuh melepaskan molekul pemberi sinyal yang disebut sitokin, di mana bisa memperburuk peradangan.
"Kondisi ini membuat seolah-olah sel darah putih berada di gigi kedua padahal seharusnya berada di urutan pertama," kata penulis senior studi tersebut, Prof. Michael Glogauer.
"Neutrofil jauh lebih mungkin untuk melepaskan sitokin jauh lebih cepat, yang mengarah ke dampak yang negatif," imbuhnya.
Sementara itu, hasil dari penelitian ini telah diterbitkan pada Journal of Dental Research.
Baca Juga: Apakah Sariawan Dapat Menular Lewat Penggunaan Alat Makan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda