Suara.com - Gatot Brajamusti ternyata memiliki riwayat diabetes sebelum dinyatakan meninggal dunia karena stroke pada Minggu (8/11/2020) sore.
Suci Patia, anak Gatot Brajamusti mengatakan ayahnya yang berusia 58 tahun ini memiliki kadar gula tinggi dalam tubuh.
Riwayat diabetes yang dimiliki Gatot Brajamusti ini nampaknya berhubungan dengan stroke. Karena, orang yang menderita diabetes memiliki risiko 1,5 kali lebih besar terserang stroke.
Selain itu dilansir dari Hellosehat, diabetes menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya stroke yang bisa menghambat pemulihannya. Satu hal terpenting untuk pemulihan stroke bagi pasien diabetes adalah mengontrol kadar gula darahnya.
Hiperglikemia biasanya terjadi sekitar 30-40 persen pada pasien yang menderita stroke iskemik. Hal itu mengindikasikan adanya riwayat diabetes pada pasien yang bersangkutan atau terjadinya stres jaringan.
Dalam kondisi ini, dokter biasanya akan menggunakan insulin untuk mengatasi hiperglikemia yang terjadi. Saat serangan stroke berhasil diatasi dan masuk ke dalam tahap pemulihan, dokter akan memberikan terapi obat menggunakan alteplase.
Obat ini berfungsi untuk menghilangkan pembekuan darah dan meminimalkan kerusakan akibat serangan stroke. Pemberian obat ini biasanya dilakukan dalam waktu 4,5 jam setelah serangan stroke.
Karena itulah, semakin cepat dan tepat penanganannya maka semakin mudah proses pemulihan stroke dan dampaknya. Selain terapi obat, terkadang langkah operasi juga bisadibutuhkan untuk mengatasi sumbatan di pembuluh darah.
Di sisi lain, pasien diabetes yang menyebabkan stroke juga perlu mengubah gaya hidup lebih sehat. Anda bisa mengonsumsi makanan seimbang, berhenti merokok dan olahraga secara rutin untuk mengontrol gula darah serta kolesterol.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Perburuk Tinnitus? Begini Kata Peneliti Inggris!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!