Suara.com - Virus corona Covid-19 dan norovirus adalah dua jenis penyakit yang sangat berbeda meskipun gejalanya hampir mirip. Saat musim dingin sekarang ini, semua orang tak hanya menghadapi bahaya virus corona, tetapi juga norovirus.
Norovirus adalah jenis infeksi lain yang lebih menyeramkan dari virus corona Covid-19. Karena, norovirus juga termasuk penyakit menular yang sama seperti virus corona Covid-19.
Bedanya, norovirus dan virus corona Covid-19 memiliki ciri tersendiri. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dilansir dari Express, berikut ini gejala umum infeksi norovirus.
- Diare
- Muntah
- Mual
- Sakit perut
- Demam
- Sakit kepala
- Pegal-pegal
Sedangkan, CDC mengatakan virus corona Covid-19 tidak memiliki gejala sakit perut seperti norovirus, melainkan berikut ini.
- Diare
- Muntah
- Mual
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
Adapula tanda-tanda lain yang menandakan infeksi virus corona Covid-19 termasuk panas dingin, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Salah satu cara untuk membedakan antara infeksi virus corona Covid-19 atau norovirus adalah muncul gejala utama Covid-19.
Covid-19 adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2. NHS mengatakan tiga gejala utama virus corona Covid-19 adalah demam tinggi, batuk persisten, dan hilangnya indra penciuman serta perasa.
"Kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 memiliki setidaknya satu gejala utama tersebut," ujar NHS.
Sementara itu, norovirus menyebabkan radang lambung atau usus, yang dikenal sebagai gastroenteritis akut. CDC mengatakan gejala ini biasanya berkembang 12 hingga 48 jam setelah terinfeksi norovirus.
Baca Juga: Survei: Rasa Takut Masyarakat Indonesia soal Virus Corona Masih Tinggi
Kondisi ini juga bisa menyebabkan muntah dan diare yang bisa terjadi sepanjang hari. Akibatnya, seseorang bisa dehidrasi hingga merasa pusing saat berdiri, mulut atau tenggorokan kering dan frekuensi buang air kecil menurun.
Kebanyakan orang dengan norovirus akan sembuh dalam satu hingga tiga hari setelah timbulnya gejala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah