Robby Purba Ingatkan Roy Kiyoshi Stop Minum Alkohol, Ketahui Bahayanya!

Suara.com - Robby Purba tak sungkan menegur Roy Kiyoshi yang baru-baru ini mengunggah foto sedang minum wine di Instagram. Melalui kolom komentar, Robby Purba mengingatkan Roy Kiyoshi untuk berhenti minum alkohol.

Pasalnya, Roy Kiyoshi memiliki riwayat penyakit lambung, yakni maag kronis yang harus dijaga. Sehingga Robby Purba pun mengingatkan Roy Kiyoshi mengenai kondisi lambungnya.

"Dek, inget lambungnya. Stop drinking," pesan Robby Purba.

Sebenarnya dilansir dari Hellosehat, konsumsi minuman beralkohol seperti wine tidak berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan.

Tapi, minuman beralkohol tetaplah bisa memengaruhi tubuh bila dikonsumsi secara rutin dan berlebihan. Berikut ini berbagai bahaya minuman beralkohol pada tubuh.

1. Kerusakan jantung

Minum alkohol berlebihan bisa melemahkan otot jantung. Sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tengganggu.

Lalu, alkohol akan mengakibatkan kardiomiopati yang ditandai dengan sesak napas, detak jantung tidak teratur, kelelahan dan batuk terus-menerus. Selain itu, alkohol juga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan hipertensi.

2. Peradangan pankreas

Baca Juga: Cukup Setengah Dosis Vaksin Oxford, Ampuh Cegah Virus Corona 90 Persen

Minum alkohol terlalu banyak bisa membuat pankreas mengalami penumpukan enzim. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan atau yang disebut dengan pankreatitis.

Pankreatitis akut biasanya ditandai dengan berbagai gejala, seperti sakit perut, mual, muntah, detak jantung meningkat, diare dan demam. Jika dibiarkan, kebiasaan minum alkohol ini bisa mengancam nyawa.

3. Merusak otak

Alkohol bisa menyebabkan kerusakan otak dengan memperlambat penyaliran informasi antarsaraf. Kandungan etanol dalam minuman beralkohol juga bisa menyebabkan kerusakan spesifik pada beberapa area otak.

Akibatnya, Anda akan mengalami serangkaian gejala seperti perubahan perilaku dan suasana hati, kecemasan, hilang ingatan hingga kejang.

4. Infeksi paru-paru