Suara.com - Saat Indonesia baru saja mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang diproduksi China, Pemerintah Brasil saat ini juga berencana untuk mendatangkan penangkal virus corona itu.
Dikutip dari ANTARA, pemerintah Brasil disebut tengah membicarakan kesepakatan dengan Pfizer Inc untuk membeli 70 juta dosis vaksin Covid-19. Pembicaraan itu tertuang dalam sebuah memorandum prinsip yang harus ditandatangani minggu ini.
Seperti diketahui, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, hasil uji coba terakhirnya tingkat keberhasilan 95 persen dan tidak ada efek samping yang serius, akan dikirimkan tahun depan.
Sebelumnya, Presiden Jair Bolsonaro mengatakan bahwa pemerintah akan menawarkan vaksin Covid-19 kepada semua warga Brazil secara gratis, setelah regulator kesehatan Anvisa memberikan persetujuan ilmiah dan hukum.
Dalam sebuah unggahan Twitter, Bolsonaro mengatakan kementerian ekonomi telah meyakinkannya bahwa tidak akan ada kekurangan sumber daya untuk memberikan vaksin kepada semua orang yang menginginkannya.
"Setelah disertifikasi oleh @anvisa_oficial (pedoman ilmiah dan aturan hukum), @govbr akan menawarkan vaksin untuk semua, gratis dan tidak wajib," cuit Bolsonaro.
Cuitan Bolsonaro muncul tak lama sebelum presiden pusat biomedis Institut Butantan Sao Paulo, Dimas Covas, mengatakan semua data yang diperlukan untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd telah atau akan segera dikirim ke regulator kesehatan Anvisa.
Dia mengharapkan Anvisa menyetujuinya, terlepas dari badai politik antara Bolsonaro dan Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengenai vaksin yang bersaing.
"Saya ingin berpikir bahwa tidak ada masalah politik yang lebih besar dari kehidupan masyarakat," kata Covas dalam wawancara dengan GloboNews.
Baca Juga: CDC Punya Cara Jitu Tangkal Laporan Palsu Kabar Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter