Suara.com - Kurang minum bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan ginjal. Orang dewasa disarankan minum minimal dua liter air dalam satu hari. Namun pada kondisi tertentu, terkadang kurang minum juga bisa terjadi.
Spesialis dokter anak dr. Ina Zarlina. Sp.A(K) mengatakan, jika kurang minum terjadi hanya sesekali dan fungsi ginjal masil normal, maka tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang berat.
"Kalau ginjal sehat dengan kurang minum sekali-kali dalam periode tertentu, misalnya dalam keadaan puasa, kurang minum itu tidak akan menyebabkan masalah dalam arti struktur dan fungsi ginjal normal," kata Ina dikutip dari Podcast Kementerian Kesehatan, Kamis (31/12/2020).
Fungsi ginjal salah satunya adalah melakukan penyaringan dan membuang racun dalam tubuh melalui urin, jelas dokter Ina. Tetapi, jika struktur dan fungsi ginjal telah bermasalah ditambah dengan kurang minum, maka kondisi itu bisa menyebabkan infeksi.
"Karena tidak terbuang kotorannya, lebih lama proses penyaringan, dan lebih lama berdiam disaluran kemih. Akibatnya infeksi timbul. Kita sarankan semua minum cukup. Kalau anak-anak kecil usia 4-5 tahun sekitar 1-1,5 liter per hari," tuturnya.
Kurang minum juga bisa ditandai lewat warna urin. Ina menjelaskan, saat kurang minum, tubuh akan mengeluarkan urin dengan warna kuning pekat. Sedangkan jika asupan minum tercukupi, maka warna urin berwana bening.
"Ginjal punya fungsi pemekatan urin, kalau cairan kurang gak akan mengeluarkan banyak urin karena nanti bisa dehidrasi. Jadi ginjal memberikan sinyal ke otak dan mengeluarkan hormon yang fungsinya untuk memekatkan urin. Jadi urin warnanya lebih kuning pekat. Hal ini kalau terus terjadi berbahaya, karena bisa menyebabkan kerusakan pada urin," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!