Suara.com - Mantan komisaris FDA Dr. Scott Gottlieb pada hari Minggu memperkirakan bahwa jenis baru COVID-19 yang menular akan menjadi penyebab "mayoritas" kasus di AS pada bulan Maret.
“Ada beberapa perkiraan bahwa varian baru mungkin mewakili sekitar 1 persen dari semua infeksi di negara ini. Pada bulan Maret, itu akan menjadi mayoritas infeksi, "kata Gottlieb di CBS" Face the Nation. "
Gottlieb mengatakan bahwa mutasi virus itu akan "tumbuh dengan cepat" dan kedatangannya menambah lebih banyak tekanan untuk memastikan vaksin Covid-19 didistribusikan secepat mungkin.
“Saya pikir keberadaan varian baru yang lebih mudah menyebar ini benar-benar menciptakan lebih banyak urgensi untuk mencoba mengeluarkan vaksin ini lebih cepat dan membuat lebih banyak orang divaksinasi - bahkan jika itu populasi yang lebih umum,” kata Gottlieb.
Ia mengatakan bahwa ada banyak permintaan berlebih untuk vaksin saat ini, terutama pada populasi lansia. Oleh sebab itu, ia berpikir bahwa harus bergerak cepat melalui tahapan yang telah digambarkan.
"Dan mulai bergerak lebih cepat ke dalam program vaksinasi umum untuk orang-orang yang berusia 65 ke atas, "lanjutnya.
Setidaknya tiga negara bagian - Colorado, California, dan Florida - telah mengonfirmasi kasus virus corona jenis baru, yang pertama kali muncul di Inggris.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memperingatkan bahwa varian baru dari virus korona bisa 70 persen lebih mudah ditularkan daripada jenis lain yang diketahui.
Baca Juga: Reaksi Dewi Perssik saat Disuruh Tobat oleh Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif