Suara.com - Kerontokan rambut salah satu masalah kecantikan yang dialami banyak wanita. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, salah satunya kelebihan androgen.
Karena, kelebihan androgen pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik bisa mempercepat kerontokan rambut.
Menurut Mayo Clinic, wanita dengan PCOS memiliki kelebihan androgen (hormon pria). Jika ovarium menghasilkan androgen tingkat tinggi, maka mereka berisiko mengalami hirsutisme dan jerawat.
Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut gelap dan kasar di wajah, dada dan punggung, yakni termasuk ciri khas pria yang memiliki rambut.
Gejala tambahan PCOS lainnya adalah periode menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan. Menstruasi berkepanjangan bisa jadi siklusnya lebih dari 35 hari atau kurang dari 9 kali menstruasi selama periode satu tahun.
Pada wanita PCOS, ovarium dalam sistem reproduksi bisa membesar dan berkembang banyak kumpulan kecil cairan (folikel) yang mengelilingi telur.
Akibatnya, ovarium mungkin tidak melepaskan sel telur secara teratur sehingga bisa memengaruhi kesuburan wanita.
Tanda-tanda PCOS cenderung muncul saat pubertas, tetapi juga dapat berkembang sebagai respons terhadap kenaikan berat badan yang substansial.
Pada wanita yang mengalami kerontokan rambut karena androgen yang berlebihan, Harvard Medical School memastikan bahwa obat antiandrogen yang disebut spironolactone (Aldactone) dapat membantu mencegah kerontokan rambut lebih lanjut.
Baca Juga: Tak Libatkan Lansia, Kebijakan Vaksinasi Virus Corona di Indonesia Dikritik
Tapi, obat yang diresepkan ini mungkin bisa menimbulkan efek samping seperti penambahan berat badan, kehilangan libido, depresi, dan kelelahan.
Pada wanita tanpa PCOS, minoksidil adalah metode perawatan paling populer untuk mengatasi kerontokan rambut.
Harvard Medical School mencatat penelitian menegaskan bahwa minoksidil yang langsung dioleskan ke kulit kepala dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke