Suara.com - Dr. Anthony Fauci yang juga merupakan penasihat medis Kepresidenan Amerika Serikat mengatakan bahwa memakai dua masker cenderung lebih efektif mencegah penularan Covid-19. Meski, ia mengakui belum ada bukti ilmiah yang signifikan untuk memastikan hal tersebut.
"Jika Anda memiliki penutup fisik dengan satu lapisan, Anda meletakkan lapisan lain di atasnya hanya masuk akal bahwa kemungkinan akan lebih efektif," kata Fauci kepada NBC News.
Pakar penyakit menular dari Stanford Health Care, Mayo Clinic dan Universitas Johns Hopkins baru-baru ini juga mengatakan bahwa hanya ada sedikit atau tidak ada bukti tentang keefektifan pakai dua masker.
Sedangkan menurut Neysa Ernst dari Universitas Johns Hopkins, pemakaian dua masker hanya berikan keamanan psikologis bagi beberapa orang.
"Dalam pandemi ini, keamanan psikologis penting, karena memberikan rasa kendali dalam lingkungan yang tidak diketahui," tulis Ernst dikutio Fox News.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), masker harus memiliki dua lapis kain yang pas menutupi hidung dan mulut.
Ada beberapa saran bertentangan tentang pemakaian ganda masker yang menunjukkan bahwa belum ada cukup penelitian untuk membuktikan itu. Ketika dikenakan dengan benar, satu masker wajah yang terbuat dari bahan yang sesuai biasanya menawarkan perlindungan yang cukup, kata Paula Cannon, profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Keck School of Medicine of University of Southern California (USC).
"Namun, memakai dua masker bisa memberikan perlindungan tambahan. Masker kedua bisa membuat segel lebih rapat di sekitar wajah Anda, dan juga membantu mengamankan masker agar tidak tergelincir," tambahnya.
Baca Juga: Meski Sudah Vaksinasi Covid-19, Anda Tak Bisa Langsung Melakukan Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan