Suara.com - Selandia Baru merupakan salah satu negara dengan kasus virus Corona paling sedikit di dunia. Kapan Selandia Baru memulai program vaksinasi?
Dilansir ANTARA, tekanan untuk perdana menteri Jacinda Ardern meningkat setelah Selandia Baru belum juga memulai program vaksinasi nasional.
Dengan hanya di bawah 2.000 kasus yang dikonfirmasi dan 25 kematian sejak pandemi dimulai, Selandia Baru sebagian besar lolos dari tingginya jumlah kasus dan kematian akibat virus dibandingkan dengan banyak negara maju lainnya berkat penutupan perbatasan dan penguncian.
Tetapi munculnya varian yang sangat menular di luar negeri dan lebih banyak penduduk luar negeri yang pulang telah menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran virus di masyarakat lagi.
Kritikus Ardern mengatakan Selandia Baru telah tertinggal dari seluruh dunia setelah pada November berjanji akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk vaksin COVID-19.
"Ketika gelombang pertama vaksin tiba, kami akan siap memvaksin," kata Menteri Penanggulangan COVID-19 Chris Hipkins, menambahkan kampanye informasi akan dimulai pekan depan.
Selandia Baru akan mendapatkan 1,5 juta vaksin dari Pfizer, yang akan memberikan dosis yang cukup untuk memvaksin 750.000 orang, sementara regulator obat sedang dalam pembicaraan dengan AstraZeneca, Janssen dan Novavax mengenai persetujuan vaksin COVID-19 mereka.
Selandia Baru pertama akan memberikan vaksin COVID-19 kepada petugas karantina, kesehatan garis depan dan staf maskapai penerbangan, ketika pemerintah secara resmi menyetujui penggunaannya.
Regulator obat-obatan Selandia Baru minggu lalu untuk sementara menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama oleh pembuat obat AS Pfizer Inc dan BioNTech Jerman.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga, 1 Nakes KIPI Tak Dapat Vaksin Kedua
"Sekarang kami telah mencapai tahap penting persetujuan untuk vaksin pertama, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk memulai percakapan dengan warga Selandia Baru tentang bagaimana kami berencana untuk memvaksin," kata Hipkins dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang memperkirakan vaksin Pfizer akan tiba di negara itu pada akhir Maret tetapi mereka telah menyatakan keprihatinan tentang pembatasan ekspor.
Tekanan meningkat pada Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk segera memulai vaksinasi bagi 5 juta penduduk negara itu meskipun Selandia Baru secara virtual telah memberantas virus tersebut.
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!