Suara.com - Dua puluh persen atau satu dari lima pasien yang menderita diabetes akan meningggal jika terinfeksi Covid-19. Hal ini dinyatakan dalam penelitian baru dari studi CORONADO Prancis.
Melansir dari Medscape, penelitian ini diambil dari investigasi ilmiah yang dimulai sejak gelombang pertama pandemi. Mereka mengumpulkan sejumlah data besar di mana temuan awal telah diterbitkan pada Mei 2020.
Temuan awal mereka menunjukkan bahwa 10,6 persen pasien diabetes tipe 2 yang terinfeksi Covid-19 serta 5,6 persen pasien diabetes tipe 1 yang terinfeksi Covid-19 umumnya meninggal dalam 7 hari setelah masuk rumah sakit.
Namun hasil terkini menunjukkan bahwa dari 2.796 pasien diabetes yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, 577 atau 20 persen di antaranya meninggal dalam waktu 28 hari. Sementara 1404 (50,2%) telah dipulangkan. Data diambil dari pasien yang dirawat di 68 institusi seluruh Prancis antara 10 Maret hinga 10 April 2020.
Hasil penelitian terkini telah dipresentasikan pada konferensi pers yang diadakan oleh Francophone Foundation for Diabetes Research (FFRD) pada tanggal 3 Februari 2021 dan dipublikasikan di Diabetologia.
"Kami mengumpulkan semua informasi medis yang relevan seperti riwayat, perawatan biasa, presentasi klinis dan biologis, serta prognosis rumah sakit," kata penulis utama Matthieu Wargny, MD, L'Institut du Thorax, INSERM, CNRS, Rumah Sakit Universitas Nantes, Prancis.
Wargny menggarisbawahi bahwa data dikumpulkan selama gelombang pertama pandemi sehingga mungkin akan berbeda dengan kondisi sekarang. Persentase kematian bisa saja berkurang dengan berbagai kemajuan perawatan untuk pasien Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!