Suara.com - Vaksin Covid-19 dapat menyebabkan efek samping sementara, namun ini pertanda baik karena menunjukkan bahwa sistem kekebalan Anda sedang bekerja. Lalu bagaimana jika tidak memiliki efek apapun?
Melansir dari Medical Xpress, meskipun efek samping tak muncul Anda tak perlu khawatir karena vaksin tetap bekerja. Tidak ada bukti bahwa kurangnya efek samping berarti orang yang divaksinasi tidak terlindungi dari Covid-19.
Dalam uji klinis, kurang dari setengah penerima vaksin melaporkan episode sedang atau parah dari efek samping sistemik seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan. Namun obat tersebut mencegah sebagian besar kasus penyakit.
"Vaksin tetap bekerja meskipun Anda tidak memiliki efek samping," Sarah Coles, seorang dokter keluarga dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona.
"Sementara banyak yang memiliki efek samping, banyak yang tidak," imbuhnya.
Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia mengatakan dia tidak mengetahui studi formal mengenai apakah efek samping terkait dengan keefektifan vaksin, tetapi dia setuju bahwa tidak demam atau sakit kepala usai vaksinasi tidak perlu dikhawatirkan.
“Anda tentu tidak perlu mengembangkan efek samping agar terlindungi,” ujar Offit.
Orang mengalami efek samping mungkin ditentukan oleh faktor lain selain sistem kekebalan mereka, termasuk kelelahan, stres, dan bagaimana mereka merasakan nyeri.
Tingkat berbagai efek samping sedikit berbeda pada masing-masing vaksin Covid-19. Pada vaksin yang membutuhkan dua dosis, efek samping cenderung lebih umum setelah dosis kedua.
Baca Juga: Melanggar Prokes, Dua Tempat Hiburan Malam di Serpong Disegel Polisi
Namun semua efek vaksin akan bersifat sementara, umumnya berlangsung selama satu atau dua hari. Dan dalam kasus yang jarang terjadi reaksi alergi serius yang disebut anafilaksis bisa muncul dalam beberapa menit setelah injeksi, dokter dapat segera mengobatinya dengan EpiPen atau perangkat serupa yang mengandung epinefrin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!