Suara.com - Sebagian besar wanita pasti pernah mengalami keputihan, yang biasanya meninggalkan bercak putih di celana. Pada beberapa kasus, keputihan mungkin bisa mengubah warna celana dalam Anda.
Tapi, setiap wanita pasti meninggalkan bercak oranye di celana dalamnya, meskipun sedang tidak mengalami keputihan. Pada kasus ini, Anda tak perlu khawatir.
Karena dilansir dari Times of India, nilai pH alami vagina yang sehat antara 3,8 dan 4,5 yang berarti bersifat asam. Itulah sebabnya, vagina Anda bisa meninggalkan bercak oranye pada celana dalam ketika mencucinya.
Perlu dipahami bahwa vagina yang sehat bersifat asam dan mengeluarkan cairan. Tingkat pH bisa berfluktuasi karena berbagai faktor, termasuk hormon, menstruasi, dan kehidupan seks.
Saat Anda pakai celana dalam berwarna terang, Anda mungkin tidak akan melihat bercak alami ini ketika melepasnya. Namun, Anda akan melihatnya secara jelas perbedaannya ketika memakai celana dalam berwarna gelap.
Vagina wanita ini memang memiliki bakteri baik yang disebut lactobacilli, yang menjaga kesehatan vagina dengan mempertahankan tingkat keasaman dan mencegah bakteri jahat penyebab infeksi.
Sedangkan, keputihan biasanya akan terjadi dan meningkat saat Anda berovulasi dan selama kehamilan. Lalu, kotoran yang terkena Udara ini bisa meninggalkan bercak kuning atau oranye pada celana akibat oksidasi.
Perlu diingat kalau vagina menghasilkan cairan 4ml setiap harinya, yang merupakan jumlah sehat. Cairan ini adalah bagian dari proses pembersihan diri vagina.
Jika Anda merasa terlalu banyak cairan yang keluar dari vagina, pastikan untuk konsultasi dengan dokter umum atau dokter kandungan.
Baca Juga: Waspada, Ilmuwan Peringatkan Risiko Gelombang Ketiga Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis