Suara.com - Vaksinasi merupakan salah satu cara melindungi diri dari virus corona Covid-19. Meskipun ada beberapa efek samping yang dihasilkan setelah suntik vaksin Covid-19.
Tapi, pola makan tertentu bisa berperan penting dalam proses vaksinasi. Beberapa ahli menyarankan seseorang mengonsumsi makanan sehat, bernutrisi dan terhidrasi sebelum suntik vaksin Covid-19.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa makanan dan minuman yang seharusnya tidak dikonsumsi sebelum dan sesudah suntik vaksin Covid-19.
1. Minum banyak air dan makan buah-buahan
Jaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci kesehatan yang baik, terutama ketika akan vaksin Covid-19. Anda harus menjaga tubuh tetap segar dengan minum banyak air dan makan buah-buahan yang menghidrasi.
Karena, tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa meminimalkan risiko efek samping vaksin Covid-19 yang parah dan akan lebih baik selama proses vaksinasi.
2. Konsumsi makanan kaya serat
Menurut sebulan Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, konsumsi makanan sehat sangat penting di masa pandemi virus corona Covid-19.
Bahkan, sangat penting mengonsumsi biji-bijian utuh yang kaya serat daripada konsumsi makanan olahan tinggi lemak jenuh dan kalori tinggi sebelum suntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ahli Khawatir Varian Baru Virus Corona Nigeria Lebih Mematikan
Makanan kaya serat penting untuk menjaga tubuh rileks dan meningkatkan sistem kekebalan. Menurut Journal of Clinical Sleep Medicine, hindari makan lemak jenuh dan makanan manis yang memicu stres dan kecemasan serta menyebabkan gangguan tidur.
3. Diet seimbang
Konsumsi makanan seimbang juga sangat penting dilakukan sebelum suntik vaksin sekaligus mencegah terjadinya pingsan setelah vaksin Covid-19. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), konsumsi makanan seimbang bisa mencegah pingsan yang terkait dengan kecemasan.
4. Hindari minum alkohol
Setelah vaksin Covid-19, orang akan mengalami efek samping ringan hingga berat yang bisa berkisar dari demam, kelelahan hingga nyeri tubuh.
Karena itu, Anda harus menghindari minum alkohol karena bisa memperburuk efek sampingnya. Penelitian dalam jurnal Alcohol Research, konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan kekebalan yang melemah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke