Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya secara bertahap, jangan sekaligus secara langsung. Misalnya, dibagi menjadi beberapa kali di waktu berbuka dan sahur.
4. Hindari makanan yang membuat haus
Ketika sahur, sebaiknya kata dia ibu menyusui hindari makanan yang bisa menimbulkan rasa haus, seperti gorengan, makanan pedas atau yang bersantan.
Selain menimbulkan rasa haus yang panjang, biasanya makanan ini juga bisa membuat perut terasa tidak nyaman.
5. Berbuka dengan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah
Berbeda dengan sahur disarankan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, saat berbuka puasa ibu menyusui justru disarankan untuk berbuka dengan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Selain minuman manis, kurma juga sangat disarankan.
6. Istirahat yang cukup
Selain mengubah pola makan, berpuasa juga cenderung mengubah pola tidur. Karena itu, ketika ibu menyusui berpuasa, istirahat adalah hal penting karena dapat menghindari stres akibat kelelahan.
"Karena ini sangat memengaruhi tubuh, produksi asi bisa sedikit. Kalau kita capek, tambah berpuasa, kelelahan mengurus anak, rumah dan lainnya, maka akan memengaruhi produksi ASInya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Berhasil Puasa sampai Magrib, Rafathar Bikin Nagita Slavina Bangga
Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba tidur siang 1-2 jam untuk menghindar dari kelelahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara