Suara.com - Nyeri di bagian payudara umumnya terjadi pada perempuan dari segala usia. Bahkan, banyak perempuan cenderung khawatir saat mengalami rasa nyeri tersebut.
Karena itu, sebelum konsultasi ke dokter, perlu kenalin enam tandanya ini yang dilansir dari Healtshots.
Kista
Kista yang ada di payudara umumnya terjadi, tapi tidak semua kista di payudara menyebabkan rasa nyeri. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa kista tidak selalu bahaya.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon, sehingga kondisi ini terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.
Kondisi ini tidak perlu melakukan pengobatan, kecuali jika kista berakhir besar dengan rasa nyeri yang berlebih.
Infeksi payudara
Infeksi payudara atau yang disebut Mastitis, terjadi karena adanya bakteri. Sehingga infeksi ini bisa berakibat pada peradangan.
Kondisi juga terjadi pada payudara yang bengkak, juga meradang secara tidak normal di saluran payudara. Tidak hanya itu, infeksi ini biasa dialami oleh perempuan menyusui, dan juga perempuan yang belum menyusui.
Baca Juga: Dugaan Rekayasa Kasus Munarman, Pengamat: Densus 88 Punya Cukup Bukti
Gejala yang terjadi pada infeksi payudara, yaitu: demam, pembengkakan, dan kemerahan. Jika Anda mengalami infeksi ini, baiknya segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Adanya efek samping dari obat
Nyeri payudara juga terjadi karena adanya efek samping dari obat tertentu, seperti pil KB dan perawatan infertilitas. Selain itu, pengobatan terkait masalah kesehatan mental, kardiovaskular, dan beberapa antibiotik juga menyebabkan rasa nyeri di payudara.
Perubahan hormon
Nyeri payudara juga bisa disebabkan karena perubahan hormon. Selain itu, siklus menstruasi juga menyebabkan fluktuasi estrogen dan progesterone. Karena itu, kedua hormon ini bisa memberi rasa nyeri di payudara, dan juga bengkak.
Biasanya, rasa nyeri di payudara terjadi dalam beberapa hari sebelum masa menstruasi. Tidak hanya itu, perubahan hormon pada payudara ini juga terjadi pada perempuan hamil dan juga menyusui.
Nyeri di bagian dinding payudara
Nyeri di bagian dinding payudara terjadi karena adanya rasa pegal, seperti payudara yang tertekan. Selain itu, penyebab kondisi ini meliputi: otot dada yang menarik, peradangan di tulang rusuk, trauma di dinding payudara, fraktur tulang, dan kondisi medis seperti batu empedu.
Kanker payudara
Rasa nyeri di payudara juga bisa menjadi tanda gejala kanker payudara. Meski gejala ini belum dikonfirmasi secara jelas, namun gejala ini perlu diselidiki, dan perlu konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!