Suara.com - Dalam hal persalinan, persalinan alami atau pervaginaan sering dianggap lebih aman daripada persalinan sesar. Namun, penelitian menunjukkan bahwa operasi sesar terkait dengan risiko hasil persalinan buruk yang lebih rendah dibandingkan dengan persalinan pervaginam.
Studi ini dipublikasikan di CMAJ (Canadian Medical Association Journal).
Melansir dari Healthshots, para peneliti menggunakan data seluruh Ontario dari Better Outcome Registry & Network (BORN). Mereka menganalisis data pada 422.210 kehamilan berisiko rendah selama enam tahun (2012 hingga 2018).
Ada 46.533 persalinan sesar, 1827 (3,9%) direncanakan atas permintaan ibu. Proporsi ini tidak berubah selama tahun-tahun penelitian.
“Temuan kami bahwa angka CDMR [persalinan sesar berdasarkan permintaan ibu] tetap stabil di Ontario memberikan kepastian bagi mereka yang khawatir tentang potensi kontribusi CDMR terhadap peningkatan tingkat persalinan sesar,” tulis Dr Darine El-Chaar, Departemen Obstetri, Ginekologi dan Bayi Baru Lahir. Care, Rumah Sakit Ottawa, Ottawa, Ontario, dengan rekan penulis.
Yang penting, temuan ini juga menunjukkan bahwa persalinan sesar yang dilakukan atas permintaan ibu dan persalinan pervaginam adalah pilihan persalinan yang aman untuk ibu dan bayi.
Persalinan sesar yang direncanakan atas permintaan ibu dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari hasil persalinan yang merugikan bagi ibu dan anak dibandingkan kelahiran pervaginam yang direncanakan.
Para penulis mengingatkan bahwa penelitian diperlukan untuk memahami potensi efek jangka panjang dari persalinan sesar yang direncanakan.
Baca Juga: Gunadi Gugur, Pemkab Bantul Fasilitasi Kelahiran Anak Pertamanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan