Suara.com - Saat Anda memutuskan untuk memakai kawat gigi atau behel, ada beberapa pantangan yang perlu dipatuhi di awal pemakaian, terutama soal makanan. Karena, gigi belum bisa menerima makanan bertekstur keras lantaran bisa menyebabkan ngilu.
Beberapa makanan seperti roti keras, kulit piza, dan keripik renyah dapat tersangkut di antara kawat. Jika Anda mengunyah dengan keras, tekanan pada kabel kawat gigi Anda dapat menyebabkan braket patah gigi.
Selama perawatan behel, Anda perlu mematuhi panduan makan dokter. Hindari makanan yang tidak disarankan oleh ortodontis.
Dilansir dari Healthline, ada dua risiko jika Anda nekat makan makanan yang renyah, lengket, saat baru mulai pasang behel.
Pertama, ada risiko utama makanan yang renyah, keras, atau lengket tersangkut di antara kawat kawat gigi Anda.
Dengan tekanan yang cukup (atau gigitan yang terlalu antusias), braket sebenarnya dapat mematahkan gigi Anda. Ini akan membutuhkan perbaikan darurat oleh ortodontis.
Kedua, ada risiko makanan bertepung, manis, atau keras tersangkut di antara kawat gigi dan gigi Anda.
Bahkan rutinitas pembersihan dan flossing yang paling hati-hati dapat membuat sedikit makanan terperangkap di tempat yang sulit diakses ini di mulut Anda.
Seiring waktu, makanan yang terperangkap membusuk menjadi plak, yang dapat meresap ke enamel gigi dan membuat gigi berlubang.
Baca Juga: Pria Ini Goda Anak Kecil dengan Keripik Singkong, Ekspresinya Jadi Sorotan
Ada banyak pilihan kudapan lain jika Anda memakai kawat gigi. Beberapa pilihan camilan yang baik antara lain buah yang diiris, pudding, roti yang lembut, yogurt, dan smoothie.
Apa pun jenis camilan yang Anda makan, makanlah satu per satu (jangan segenggam sekaligus). Tidak hanya lebih sopan, ini mungkin menyelamatkan Anda dari kecelakaan dengan kawat gigi Anda, seperti kawat bengkok atau braket rusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?