Suara.com - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), 4,7 persen orang dewasa di atas usia 18 tahun mengalami perasaan depresi. Bahkan sekitar 1 dari setiap 6 orang dewasa mengalami depresi pada suatu waktu dalam hidup mereka.
Melansir dari Eat This, Mark Pollack, MD, psikiater bersertifikat dan kepala petugas medis untuk Myriad Mental Health menyatakan bahwa depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius namun dapat diobati.
"Ini ditandai dengan perasaan sedih, tidak berdaya, putus asa, negatif, gangguan tidur dan nafsu makan, kesulitan berkonsentrasi dan gejala lain yang berlangsung lebih dari dua minggu," katanya.
Dr. Pollack menjelaskan bahwa meskipun tidak ada tes darah untuk depresi, ada alat skrining yang dapat digunakan dokter untuk mengevaluasi apakah seseorang menunjukkan gejala gangguan depresi mayor.
"Dipercaya bahwa orang mungkin cenderung depresi oleh sejumlah faktor termasuk perubahan fungsi otak, riwayat depresi keluarga, telah menderita peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, faktor penentu kesehatan sosial yang merugikan seperti kemiskinan, atau memiliki masalah medis lainnya," ujar Dr. Pollack.
Dr. Pollack mengungkapkan bahwa para ilmuwan belum menentukan penyebab tunggal depresi. Namun, meskipun belum ada penyebab tunggal, berikut beberapa penyebab umum depresi, antara lain:
- Umur
- Peristiwa kehidupan
- Konflik pribadi
- Kematian seseorang yang dicintai
- Jenis Kelamin (perempuan dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan pria)
- Penyalahgunaan obat atau zat
- Penyakit serius
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia