Suara.com - Setiap perempuan memiliki masa subur dan tingkat keseburan yang berbeda-beda. Terutama pada perempuan yang memiliki masalah gangguan menstruasi.
Dikatakan Dokter Spesialis Obgyn Konsultan Endocrine dan Fertilitas, dr. Kanadi Sumapradja, perempuan yang mengalami gangguan menstruasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk kelainan penyakit.
"Kalau kita lihat, gangguan menstruasi juga punya kelainan penyakit lain. Seperti penyakit kelenjar gondok, diabetes, anak ginjal, autoimun, dan pembekuan darah. Hal ini sering kurang mendapat perhatian," ungkapnya saat ditemui di RSU Bunda Jakarta, Rabu (26/5/2021) kemarin.
Ia menambahkan, gangguan menstruasi juga mengakibatkan terjadinya haid yang tidak teratur atau tidak terjadi sama sekali.
"Gangguan menstruasi itu macam-macam. Yang paling ekstrim itu haidnya gak dateng sama sekali, haidnya tidak berhenti-berhenti atau haidnya tidak teratur," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bagaimana gangguan menstruasi bukan masalah sederhana. Pasalnya, kata Kanadi, ada faktor lain yang bisa ikut terlibat dna terpengaruh akibat gangguan menstruasi.
"Karena itu ada faktor yang terlibat di sana, salah satunya sistem organ yang lain," imbuhnya.
Ia menyebutkan, kelainan gangguan menstruasi yang disebabkan penyakit seperti diabetes, jika tidak dikendalikan dengan baik, akan mengakibatkan komplikasi pada perempuan hamil.
"Salah satu yang paling serius adalah, kondisi ini memicu gangguan pada aliran pembuluh darah dan peningkatan hipertensi pada kehamilan, sepert pre-eklampsia," paparnya.
Baca Juga: Sering Nyeri Haid Hebat, Waspadai Risiko Endometriosis
Ia melanjutkan, gangguan menstruasi pada perempuan juga memengaruhi kesuburan. "Saya katakan, gangguan menstruasi bisa berpotensi pada kesuburan. Sehingga ini bisa sangat mengganggu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke