Suara.com - Diabetes tipe 2 salah satu kondisi yang sulit dideteksi, sama halnya dengan tekanan darah tinggi. Tapi, kadar gula darah yang tinggi secara konsisten bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Masalah-masalah inilah yang menjadi tanda-tanda awal diabetes tipe 2. Banyak gejala diabetes tipe 2 yang terkonsentrasi di kaki, salah satunya perubahan suhu kaki.
Menurut Diabetes UK, orang dengan diabetes tipe 2 lebih rentan mengalami kaki terasa dingin atau panas. Lalu, apa yang menyebabkan perubahan suhu pada kaki penderita diabetes tipe 2?
Penelitian dalam jurnal Experimental and Clinical Endocrinology, menemukan secara signifikan perubahan suhu kaki lebih tinggi terjadi pada pasien diabetes tipe 2 disertai dengan neuropati, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami neuropati.
Neuropati adalah istilah medis untuk kerusakan saraf yang terkait dengan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Neuropati diabetic paling sering merusak saraf di kaki.
"Pada pasien dengan neuropati, korelasi positif yang signifikan diamati antara suhu kaki dan keparahan klinis neuropati," kata para peneliti dikutip dari Express.
Sedangkan, masalah kaki lainnya yang umum dialami penderita diabetes adalah bisul, infeksi dan nyeri tulang serta sendi.
NHS menyarankan pasien menemui dokter umum ketika mengalami salah satu masalah kaki tersebut, terutama bila Anda sudah memiliki risiko menderita diabetes tipe 2.
Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk mendiagnosis kondisi tersebut. Semakin dini diabetes didiagnosis, maka pengobatannya akan lebih cepat dan lebih baik.
Baca Juga: Bisa Munculkan Stigma, WHO Ubah Nama Varian Baru Virus Corona
Karena, pengobatan yang lebih cepat akan membantu mencegah komplikasinya. Selain itu, dokter juga harus menyaring neuropati di antara pasien diabetes setidaknya sekali per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan