Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahwa peningkatan waktu menatap layar selama pandemi meningkatkan risiko masalah mata. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang terbit pada JAMA Opthamology.
Melansir dari Healthshots, penelitian tersebut menunjukkan bahwa miopia atau mata minus meningkat selama pandemi.
Penelitian menggunakan data dari Feincheng, China, di mana melaporkan bahwa miopia pada anak-anak usia 6 hingga 13 tahun meningkat hingga tiga kali lipat pada 2020. Rata-rata, anak-anak mengalami lebih rabun jauh -0,3 dioptri.
Para penulis menganalisis hampir 195.000 hasil tes dari pemeriksaan penglihatan sekolah yang dikumpulkan selama enam tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa sebelumnya hanya 5,7 persen anak-anak miopia pada tahun 2015 hingga 2019, namun tahun lalu (2020) melonjak menjadi 21,5 persen.
Pada tahun 2018, 15,2 persen anak berusia tujuh tahun dan 27,7 persen anak berusia delapan tahun menderita miopia. Angka-angka itu masing-masing melonjak menjadi 26,2 persen dan 37,2 persen pada tahun 2020.
Menariknya, penurunan terbesar dalam refraksi setara bola atau SER, yang digunakan untuk mengukur miopia, ditemukan pada anak berusia enam tahun.
Karena anak-anak yang lebih besar terpapar jam layar yang lebih lama, ini menunjukkan mata yang lebih muda lebih sensitif.
Para penulis mengutip hasil mereka sebagai bukti pertama bahwa terus berada di rumah selama Covid-19 dikaitkan dengan penglihatan yang memburuk.
Baca Juga: Miris! Angkut Jenazah Setiap Hari, Pintu Bagasi Ambulans Milik PMI Sragen Diganjal Kayu
Pada penelitian ini, para peneliti mendesak untuk berkehati-hati dalam menafsirkan hasil penelitian mereka karena data tidak memberikan jumlah waktu yang tepat di depan layar.
Namun, perubahan pada tahun 2020 dari tahun-tahun sebelumnya sangat mencolok.
Penelitian lain dari College of Optometrists di Inggris juga melaporkan bahwa penelitiannya menemukan hampir sepertiga orang Inggris 31 persen mengatakan penglihatan mereka memburuk selama pandemi.
Angka tersbeut melonjak dari 22 persen yang melaporkan hal yang sama pada Juni 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa