Suara.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, Profesor Aman Pulungan menyoroti masih adanya kelompok antivaksin dan penggemar konspirasi teori terkait isu pandemi COVID-19.
Kata Profesor Aman, meski jumlahnya sedikit, namun kelompok antivaksin aktif menyebarkan pahamnnya di grup-grup WhatsApp dan media sosial.
"Walaupun kecil jumlahnya (kelompok) antivaksin dan konspirasi ini ada. Ini buat kacau. Jadi walau jumlah mereka sedikit, mereka menyebar di WA grup di media sosial," kata Profesor Aman dalam konferensi pers lima organisasi profesi dokter, Jumat (18/9/2021).
Ia juga meminta agar masyarakat tidak merundung atau mem-bully vaksin buatan Inggris yaitu AstraZeneca. Kata Profesor Aman, vaksin tersebut diklaim mampu memberikan perlindungan dari varian baru virus corona termasuk varian Delta yang kini tengah menjadi perbincangan dunia.
"AstraZeneca jangan di-bully, jangan khawatir dengan vaksin AstraZeneca . Ada data baru AstraZeneca ini efikasi terhadap varian Delta bagus di atas 90 persen," tambahnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat tajam. Pada pertengahan Mei lalu, angka rerata penambahan kasus harian di Indonesia mencapai dua ribu kasus.
Namun angka infeksi harian terus naik. Hingga pada 17 Juni kemarin, angka penambahan kasus mencapai 12.624 kasus atau naik 500 persen dari Mei bulan lalu.
Jika pemerintah tidak melakukan sesuatu dalam waktu dekat, kata Profesor Aman, ia dan rekan-rekan seprofesi memprediksi kasus COVID-19 di Indonesia akan berlangsung selama tiga sampai lima tahun.
Ini, menurut hemat ia dan teman-temannya, terjadi karena aturan PPKM atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang makin longgar. Untuk itu melalui lima organisasu profesi dokter, pihaknya mendesak PPKM menyeluruh khususnya di Pulau Jawa.
Baca Juga: Fakta Klinik Vaksin Gratis Agnez Mo, Libatkan 60 Nakes hingga Fasilitas Lengkap
"Kalau perlu tarik rem darurat sekarang di Pulau Jawa," katanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif