Suara.com - Mengonsumsi air mineral sangat penting bagi tubuh guna menjaga suhu tubuh, memperlancar pembuangan limbah, sekaligus pelumas alami bagi kulit.
Di sisi lain, perempuan yang menstruasi atau hadi akan kehilangan cairan sehingga menyebabkan terjadinya dehidrasi.
Maka dari itu, air mineral sangat penting untuk dikonsumsi saat masa menstruasi. Jika tidak, beberapa hal ini bisa terjadi jika kekurangan cairan saat haid.
1. Kembung dan kram
Kadar estrogen dan progesterone yang rendah selama periode menstruasi, bisa menyebabkan tubuh menahan air yang membuat tubuh terasa kembung hingga kram. Anda perlu minum air mineral cukup 8 hingga 10 gelas sehari selama periode menstruasi. Hal ini dapat membantu memerangi kembung dan kram dalam tubuh.
2. Migrain dan sakit kepala
Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain. Kekurangan cairan juga dapat menyebabkan otak berkontraksi. Jadi, mengonsumsi air yang cukup bisa menangkal kondisi ini saat menstruasi.
3. Bisa mengubah warna urin
Dehidrasi akibat kurangnya air mineral bisa menyebabkan warna urin berwarna gelap. Selain itu, kurangnya air mineral juga bisa menyebabkan rasa sakit di bagian perut bawah. Karena itu, penting mengonsumsi air minum untuk mengurangi rasa sakit dan saluran urin.
4. Bisa mengakibatkan kelelahan
Kelelahan saat menstruasi bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi. Dikatakan, dehidrasi bisa menurukan tekanan darah yang berdampak pada pengurangan energi. Jika tidak mengonsumsi air yang cukup, keseimbangan cairan bisa berubah, sehingga ini bisa menyebabkan kelelahan pada otot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?