Meski begitu, dia mengingatkan ada hal lain yang harus Anda perhatikan. Di antaranya adalah pembengkakan, alat kelamin merah muda dan jaringan payudara sedikit bengkak.
Dia mengatakan bahwa bayi laki-laki dan perempuan mungkin mengalami pembengkakan dan alat kelamin setelah lahir.
“Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hormon, atau persalinan lama. Cairan juga dapat menumpuk di beberapa area dengan jaringan yang lebih longgar, seperti vagina dan labia bayi perempuan, serta di wajah," ujar dia.
Umumnya, pembengkakan di area ini cukup umum dan akan mereda dalam beberapa hari. Dr Sharryn menambahkan bahwa bayi laki-laki dan perempuan bisa mengalami pembengkakan jaringan payudara.
Dalam beberapa kasus, bayi perempuan mungkin juga mengeluarkan susu dari putingnya yang, sekali lagi, terjadi karena penurunan kadar hormon dan biasanya tidak perlu dikuatirkan," jelasnya.
"Namun, alat kelamin yang lebih berkembang pada anak laki-laki memang membutuhkan penyelidikan lebih cepat sehingga Anda harus segera mencari bantuan medis", katanya.
Kapan harus mendapatkan bantuan? Dr Sharryn mengatakan Anda harus mencari bantuan lebih lanjut dari dokter anak atau dokter umum jika bayi perempuan Anda mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap karena ini bisa berarti mengalami infeksi, atau jika pendarahannya berat dan berlangsung lebih dari dua hingga tiga hari.
"Anda juga harus mencari perhatian medis jika pembengkakan di alat kelamin bayi Anda tidak mereda karena ini juga dapat menunjukkan adanya infeksi," tambahnya.
Terakhir, cari bantuan medis jika bayi Anda memiliki benjolan keras berbentuk lonjong atau bulat, benjolan keras di dekat atau di alat kelamin mereka karena ini bisa menjadi hernia inguinalis atau tanda bahwa ovarium telah bermigrasi. Keduanya bisa diperbaiki dengan operasi yang relatif kecil.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Membludak: Dirawat di Mobil Pikap hingga Jalanan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda