Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada satu pun tempat yang pandeminya sudah hampir selesai. Badan PBB tersebut pada Kamis (15/7/2021) menegaskan bahwa bahwa varian yang lebih berbahaya kemungkinan akan muncul.
Melansir dari US News, WHO merilis pernyataan yang menyatakan keprihatinan tentang jenis virus corona yang sangat menular seperti varian Delta. Mereka menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
"Kemungkinan kuat munculnya dan penyebaran global varian baru dan mungkin lebih berbahaya yang mungkin lebih menantang untuk dikendalikan," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers pada hari Kamis (15/7/2021).
"Kami prihatin bahwa pandemi kini disalahartikan akan segera berakhir," imbuhnya.
Kelompok pakar internasional juga merekomendasikan agar negara-negara anggota tidak menggunakan bukti vaksinasi sebagai satu-satunya persyaratan untuk perjalanan internasional. Hal ini mengingat akses global yang terbatas dan distribusi vaksin Covid-19 yang tidak merata.
"Negara-negara harus mempertimbangkan pendekatan berbasis risiko untuk memfasilitasi perjalanan internasional dengan mencabut langkah-langkah, seperti pengujian atau persyaratan karantina, bila perlu sesuai dengan pedoman WHO," kata pernyataan para pakar.
WHO mengatakan bahwa kasus virus corona global terus meningkat dan kematian meningkat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu. Mereka menambahkan bahwa varian Delta yang sangat menular diduga menjadi strain dominan yang beredar di seluruh dunia telah dilaporkan di lebih dari 120 negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!