Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan tenaga kesehatan atau nakes akan mendapat dosis ketiga vaksin Covid-19 merek Moderna.
Pemberian dosis ketiga, kata Siti, terjadi karena Indonesia tengah mengalami masa 'kedaruratan'.
"Pada kondisi kedaruratan seperti ini, di mana tenaga kesehatan banyak sekali yang positif, maka perlu ditambahkan proteksi tambahan, dengan memberikan dosis ketiga," ujar Nadia dalam diskusi virtual bersama Wahana Visi, Jumat (16/7/2021).
Nadia menambahkan, Moderna dipilih untuk vaksinasi dosis ketiga nakes, lantaran vaksin mRNA buatan Amerika Serikat tersebut memiliki efikasi yang lebih tinggi di antara semua merek vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia.
Ia melanjutkan, pertimbangan pemberian dosis ketiga vaksin bukan karena dasar ilmiah atau evidence base penelitian, tetapi karena pertimbangan pakar atau para ahli yang memiliki pendapat lebih kuat.
"Tapi ada yang kita tahu namanya evidence base medicine itu ada tingkatannya, ada yang paling kuat adalah operasional riset, tapi yang paling kuat itu judgement ahli. Artinya dengan menggunakan pertimbangan ahli, seseorang bisa memberikan intervensi di bidang kedokteran," papar Nadia.
Adapun penelitian yang sedang berlangsung baru sampai uji klinis vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, namun tidak ada penelitian tentang pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga.
"Berdasarkan judgement ahli, dosis ketiga ini bisa dilakukan dengan merek vaksin yang sama, atau dengan merek vaksin yang berbeda," terang Nadia.
Selanjutnya, Nadia juga memastikan jika vaksinasi dosis ketiga hanya berlaku untuk para nakes lantaran dalam kondisi darurat, dan tidak diperuntukan bagi masyarakat umum.
Baca Juga: Akhirnya, Presiden Jokowi Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar untuk Perorangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!