Suara.com - Gatal dan kekeringan pada vagina dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur atau eksim. Hal ini sering kali membuat tidak nyaman karena gatalnya dan terkadang membuat sensasi panas.
Terkadang gatal dan kekeringan disertai dengan kemerahan dan pembengkakan di dalam dan sekitar vagina. Untuk menghentikan gatal pada vagina, Anda perlu menjaga kebersihan vagina yang tepat.
Melansir dari Times of India, berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat meredakan gejala gatal pada vagina, antara lain:
1. Yogurt dan madu
Sifat prebiotik yoghurt membantu dalam mengobati gatal dan terbakar pada vagina. Yogurt bila dikombinasikan dengan madu dapat membantu dalam dua cara pertama, sifat anti-inflamasi madu dan efek menenangkan dari yogurt membantu Anda menghilangkan iritasi.
Kedua, senyawa probiotik dalam yogurt dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan bakteri, mengurangi risiko infeksi jamur dan infeksi bakteri.
Anda dapat mencampur yogurt dan madu dan mengkonsumsinya sekali sehari untuk menghilangkan rasa gatal pada vagina.
2. Bilas dengan cuka sari apel
Sifat antibakteri dan antijamur yang kuat dari cuka sari apel bekerja sangat baik dalam mengurangi rasa gatal dan terbakar pada vagina. Ini menyeimbangkan pH vagina dan kulit dab juga membantu dengan menyeimbangkan flora vagina.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Berikut 5 Masalah Vagina yang Harus Diwaspadai
Anda bisa minum satu sendok teh cuka sari apel dengan segelas air atau bisa menambahkan setengah cangkir cuka sari apel ke bak mandi Anda. Jangan menggunakannya tanpa dilarutkan karena dapat menyebabkan buring yang parah.
3. Minyak pohon teh
Sifat anti-jamur, antibakteri dan anti-virus dari minyak pohon teh (tea tree oil) membuatnya efektif untuk mengobati rasa terbakar dan gatal pada vagina.
Ambil 2 hingga 3 tetes minyak pohon teh di jari-jari Anda dan oleskan ke kulit luar vagina Anda. Hal ini akan membantu membunuh ragi apa pun.
4. Kompres dingin
Jika Anda merasa terlalu gatal, kompres dingin dapat meredakannya secara instan. Kompres dingin membantu dengan mematikan rasa gatal, sehingga mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis