Suara.com - Memiliki vagina pasti menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kekhawatiran ini berkisar dari kram menstruasi hingga infeksi.
Salah satu infeksi bakteri yang paling umum yang mempengaruhi vagina adalah vaginosis bakteri (BV). Ini terjadi karena ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di vagina.
Ini adalah infeksi vagina yang paling umum pada wanita berusia antara 15 hingga 44 tahun.
Sangat mudah untuk mengira BV sebagai infeksi jamur. Kedua infeksi memiliki gejala yang sama tetapi sangat berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, faktor risiko, penyebab, dan perawatannya juga sangat berbeda.
Saat mengalami hal tersebut, vagina umumnya muncul gejala seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, mengalami keputihan encer dan berair, gatal dan nyeri di sekitar daerah genital, pegal di area genital, dan bau yang kuat dan tidak menyenangkan.
Beberapa orang kerap menyarankan untuk menggunakan minyak kelapa. Tapi sebaiknya hindari saran tersebut.
Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi. Aplikasi topikal minyak kelapa dapat membantu mengelola infeksi vagina.
Namun, terlepas dari ini, minyak kelapa tidak dianjurkan untuk mengobati vaginosis bakteri.
Minyak kelapa adalah minyak lemak dan tinggi asam lemak rantai menengah. Ini jelas berarti bahwa itu tidak langsung larut di vagina Anda.
Baca Juga: Jangan Pernah Anggap Sepele 7 Masalah Vagina Ini
Dengan demikian, tidak dapat mengobati infeksi. Faktanya, minyak kelapa adalah emolien yang mengunci kelembapan dan ini dapat menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri, termasuk bakteri yang bertanggung jawab atas BV.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda