Suara.com - Meningkatnya kasus COVID-19 di luar Pulau Jawa membuat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 waspada terkait keterisian tempat tidur alias bed occupancy rate di rumah sakit.
Dilansir ANTARA, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah meminta pemerintah daerah untuk terus memperhatikan BOR ruang isolasi dan ruang ICU.
“Mengapa saya keluarkan grafik ini, agar kita sama-sama melihat tidak semuanya berdasarkan jumlah kasus, tapi juga ketersediaan tempat tidur. Angka BOR juga harus menjadi perhatian setiap pemerintah daerah,” kata Dewi dalam talk show daring “COVID-19 Dalam Angka: Evaluasi Kepatuhan Protokol Kesehatan dan Perkembangan COVID-19 Agustus 2021” di Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Dewi menegaskan pemerintah daerah agar terus memantau perkembangan keterisian tempat tidur, mengingat terjadi lonjakan kasus di beberapa provinsi di Indonesia saat ini.
Ia menyarankan pemerintah daerah juga harus mulai menyiapkan sumber daya manusia, alat-alat kesehatan, obat-obatan, oksigen, dan penguatan posko kesehatan di daerahnya.
“Bangka Belitung meskipun mungkin jumlah kenaikan kasusnya tidak sebesar lebih dari 10.000, tapi kita juga harus ingat berapa jumlah tempat tidur yang tersedia di masing-masing provinsi. Karena akan menentukan berapa persen BOR ICU yang akan digunakan oleh pasien COVID-19,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah dengan wilayah yang telah dimerahkan harus berhati-hati dan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus aktif yang bisa lebih tinggi sewaktu-waktu.
“Jadi yang dimerahkan harus hati-hati ya, harapannya jika terjadi lonjakkan kasus bisa bertambah lebih tinggi lagi. Ini Kalimantan Timur misalnya di 89,40 persen. Jadi memang cukup tinggi sekali untuk bisa menekan,” kata dia memberikan contoh wilayah yang termasuk dalam daerah yang dimerahkan.
Selain memperhatikan keterisian tempat tidur dan ICU, pemerintah daerah juga harus rajin melaporkan hasil monitoring kepatuhan protokol di setiap kelurahan atau desa yang ada di wilayahnya. [ANTARA]
Baca Juga: PPKM Level 4 Jilid Dua, Satgas Sebut Tren Kasus Covid-19 Riau Menurun
Berita Terkait
-
Koruptor Membeludak Bikin Rutan KPK Penuh, 6 Tahanan Pakai Ruang Isolasi
-
5 Rekomendasi Pompa Air Submersible Terbaik untuk Sumur Bor Dalam
-
Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda
-
Dari Sumur Bor ke Seragam Bhayangkara: 5 Pemuda Palue Lolos Bintara Berkat Inspirasi Kapolri
-
Butuh Dorongan Air Kencang untuk Sumur Dalam 60 Meter? Ini 3 Pompa Celup Terbaik yang Bisa Dipilih
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat