Suara.com - Seseorang yang mengalami radang saraf mata berisiko alami penurunan penglihatan pada mata. Jika dibiarkan terus alam jangka waktu tertentu, mata bisa menjadi buta permanen.
Dokter spesialis mata dr. Rusti Hanindya Sari, Sp.M(K) mengatakan, penurunan penglihatan tajam sebenarnya jadi gejala awal terjadinya penyakit multiple sclerosis atau penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf.
"Pada optic neuritis (radang saraf mata) umumnya paling banyak terkena di satu mata, terjadinya juga secara tiba-tiba. Jadi kadangkala pasien mengeluhkan paling utama adalah tiba-tiba gelap atau tiba-tiba buram pada salah satu mata," kata dokter Rusti dalam siaran langsung Instagram, Senin (16/8/2021).
Gejala tersebut juga bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian belakang bola mata. Kondisi itu disebabkan gerak bola mata yang berhubungan dengan otot yang menempel dekat saraf mata.
"Lalu ada juga keluhan lain seperti penurunan fungsi warna, kalau kita melihat gradasi warna yang normal sekarang kita agak lebih buram atau lebih gelap."
"Ada juga keluhan yang disertai lapak pandang menyempit. Biasanya luas lapak pandang, ini tiba-tiba ada seperti yang menghalangi dan yang paling khas adalah lapak pandang bagian sentral atau tengah," paparnya.
Masalah radang saraf mata masih bisa disembuhkan jika melakukan pengobatan yang sesuai. Selain itu, penanganan medis secepat mungkin juga memberikan peluang sembuh lebih besar.
Dokter Rusti menyampaikan, masa akut atau periode emas untuk pengobatan radang saraf mata tidak lebih dari dua minggu.
"Kurang dari dua minggu masih kita sebut sebagai radang akut. Jadi kita segera lakukan penindakan," pungkasnya.
Baca Juga: Penglihatan Buram Tanda Wajib Pakai Kacamata Baca? Ini Kata Dokter Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia