Suara.com - Meski telah sembuh dari Covid-19, namun gejala sisa dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru masih bisa bertahan dan menetap. Salah satunya adalah masalah kerontokan rambut yang kerap dialami penyintas Covid-19.
Dilansir dari Times of India, gejala sisa Covid-19 berkepanjangan dapat berdampak pada pasien mulai dari merasa lemas, batuk, serta sesak napas hingga masalah rontok berlebihan yang banyak dialami orang setelah pulih dari Covid-19.
Bahkan, gejala ini telah menjadi subjek penyelidikan klinis di seluruh dunia. Meski rambut rontok baru diketahui sebagai gejala sisa pasca-Covid-19, para ahli mengatakan efek tersebut juga dapat dipengaruhi kesehatan rambut.
Hanya saja, peradangan pada infeksi akut berpotensi mengganggu pertumbuhan folikel rambut di kulit kepala, di mana efek tersebut dapat membuat seseorang mengalami kerontokan rambut.
Selain itu, penyebab kerontokan rambut juga terjadi pada orang dengan kadar vitamin B12 dan vitamin D yang kurang.
Gejala rambut rontok pasca Covid-19 disebut sebagai ‘Telogen Effluvium’, di mana gejala sisa ini dikaitkan dengan adanya pemicu stres dan juga peradangan. Gejala ini bisa menyerang orang berusia muda.
Kerontokan rambut juga bisa terjadi karena kekurangan nutrisi di mana kondisi ini dapat menghilangkan kualitas rambut, menyebabkan kerapuhan, kekeringan, hingga kurangnya kepadatan rambut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare