Suara.com - Gula menjadi pantangan terbesar bagi para pengidap diabetes, juga sering kali dihindari oleh orang-orang yang sedang menurunkan berat badan. Akan tetapi, makanan manis dan juga minuman manis juga sering kali menggiurkan untuk dikonsumsi sebagai camilan dengan alasan meningkatkan mood.
Dalam menerapkan pola makan, memang dianjurkan untuk selalu konsumsi gizi yang seimbang. Tetapi sebaiknya juga dilakukan dengan fleksibel.
"Kita juga harus menjalani diet itu yang enjoyable, nggak boleh kita terlalu saklek, terlalu kaku. Tapi kita juga harus tahu kapan bisa kita makan dan batasi," kata ahli gizi klinik dr. Juwalita Surapsari Sp. GK., dalam webinar Re.juve, Rabu (18/8/2021).
Trik diet enjoy menurut dokter Juwalita, sebenarnya tidak apa-apa untuk menambah gula ke dalam masakan karena biasanya tidak akan berlebihan. Sementara batasan aman asupan gula harian maksimal 4 sendok makan per hari.
Akan tetapi, yang harus dihindari adalah produk yang mengandung gula tambahan dan sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan untuk dikonsumsi.
"Contoh, kita ingin konsumsi susu. Itu ada dua pilihan, ada susu yang memang tidak ditambahkan gula, ada dia yang flavor. Jadi kalau sudah flavor milk, biasanya kandungan gula yang ditambahkan di luar laktosa," ucapnya.
Minuman lainnya juga seperti teh atau kopi, keduanya sudah pasti mengandung gula tambahan. Sehingga disarankan jika ingin konsumsi minuman maupun makanan manis, sebaiknya ganti dengan yang mengandung gula alami, seperti buah atau susu murni.
"Kita ambil jus buah dan sayur misalnya. Atau sekali-kali kita ingin makan cake, tidak apa-apa asalkan jangan sampai ada minuman manis lagi yang sama. Itu kita tetap enjoy dengan makanan kita, tapi tidak akan melampaui batas asupan gula," pungkasnya.
Baca Juga: Amankah Pasien Diabetes dengan Gula Darah Tinggi Suntik Vaksin Covid-19?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?