"Kadar gula darah rendah dapat membuat Anda merasa sakit - lapar, gemetar, gelisah, lemah, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, dan kurang konsentrasi," kata Glockner.
Izquierdo merekomendasikan makan protein dan lemak saat makan gula dan karbohidrat untuk meringankan roller coaster gula darah yang tidak nyaman.
Orang dengan diabetes berpotensi melihat peningkatan kadar gula darah yang berbahaya jika mereka makan madu beku.
Sejumlah kecil madu dianggap meredakan gejala pencernaan, menurut Izquierdo. Misalnya, satu sendok teh dapat membantu mengatasi refluks asam, meskipun masih akan mempengaruhi kadar gula darah.
Tetapi makan banyak gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
"Beberapa orang berpikir bahwa itu dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri baik di usus Anda," kata Glockner. "Gula menyebabkan peradangan secara umum dan juga di GI."
Karena madu mengandung fruktosa tingkat tinggi, mengonsumsi banyak madu dengan cepat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti:
- kembung
- mual
- diare
“Ketika tubuh Anda menyadari bahwa Anda telah makan banyak gula, air masuk ke saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan diare,” kata Izquierdo.
Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Watermark Video Tiktok Tanpa Aplikasi Tambahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi