Suara.com - Sembelit adalah kondisi ketika Anda kesulitan buang air besar setidaknya 3 kali dalam seminggu. Meningkatkan asupan serat harian biasanya membantu mengatasi sembelit.
Tapi, Ternyata makan buah kiwi juga bisa membantu mengatasi sembelit. Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy menjelaskan manfaat makan buah kiwi untuk mengatasi sembelit.
Ia mengatakan meningkatkan asupan serat adalah cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya, termasuk refluks asam, gangguan pencernaan, sakit perut, distensi dan kembung.
Orang dengan masalah sembelit biasanya disarankan untuk meningkatkan psyllium atau dedak gandum dalam makanannya. Tapi, makan buah kiwi adalah solusi yang lebih baik.
"Buah kiwi memiliki banyak manfaat pencernaan bagi siapapun yang menderita gejala gastrointestinal, termasuk sembelit," kata Dr Lee dikutip dari Express.
Banyak ahli percaya bahwa perubahan pola makan juga penting untuk mengurangi sejumlah gejala sembelit dan gangguan pencernaan. Dr Lee mengatakan hal ini bisa dicapai dengan meningkatkan jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi setiap hari.
"Tapi baru-baru ini, buah kiwi dianggap sebagai buah yang bisa mengatasi masalah pencernaan dan sudah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok," katanya.
Buah kiwi memiliki kandungan yang bisa mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam buah kiwi juga memiliki efek mendalam untuk menahan air.
Menurut Dr Lee, hal itu bisa mempercepat waktu transit isi pencernaan untuk melewati saluran GI yang mengarah pada penurunan gejala sakit perut dan melunakkan tinja.
Baca Juga: Sesak Napas dan Kelelahan, Dua Gejala Virus Corona yang Bisa Bertahan Setahun
Buah kiwi juga mengandung enzim actinidin, yang merangsang pencernaan protein di lambung dan usus kecil. Dinding sel buah kiwi mengandung sejumlah besar serat larut dan tidak larut, yang sangat bermanfaat untuk sembelit.
"Serat larut berfermentasi di usus besar untuk menghasilkan berbagai asam lemak rantai besar yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Serat yang tidak larut menyebabkan retensi air yang nyata dan membuat tinja membengkak dengan cara mirip dedak gandum," katanya.
Tapi, efek ini hanya melihat dari makan buah kiwi mentah, bukan olahan. Serat dalam buah kiwi nampaknya bertindak sebagai substrat untuk bakteri kolon yang menguntungkan dan mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Selain mengatasi sembelit, buah kiwi juga bisa membantu produksi kolagen, pembentukan neurotransmiter dan antioksidan kuat, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi flu. Karena, kiwi mengandung vitamin C tiga kali lebih banyak dari strawberry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan