Suara.com - Selain pola makan dan gaya hidup lainnya, hormon Anda juga bisa menjadi penyabab kenaikan berat badan pada perempuan.
Melansir dari Healthshots, ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pubertas, kehamilan, atau obat-obatan tertentu yang dapat memicu berbagai perubahan pada tubuh wanita. Kadang-kadang hormon bisa menyebabkan kenaikan dan penurunan berat badan.
Hormon yang paling berpengaruh adalah hormon estrogen. Hormon ini bertanggung jawab untuk fitur fisik perempuan serta reproduksi. oleh karena itu, perubahan kadar estrogen menyebabkan perubahan berat badan.
Pada pria, estrogen penting untuk fungsi seksual. Namun pada perempuan, estrogen memainkan peran penting dalam siklus menstruasi dan sistem reproduksi.
Tingkat estrogen yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk berat badan dan perkembangan serta fungsi seksual.
“Estrogen adalah hormon perempuan yang diproduksi oleh ovarium. Ini mempromosikan penyimpanan lemak selama usia reproduksi dan jumlah estrogen yang optimal membantu fungsi organ reproduksi yang sehat. Tingkat estrogen yang rendah atau tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan,” ujar Dr Astha Dayal, konsultan ginekolog dan obstetri di Meddo.
Kelebihan produksi estrogen oleh ovarium atau makan makanan yang kaya estrogen dapat menyebabkan kadar estrogen yang tinggi. Tingginya kadar estrogen dalam tubuh menekan sel-sel yang memproduksi insulin.
Hal ini membuat tubuh Anda resisten terhadap insulin dan menyebabkan kadar glukosa tinggi yang pada gilirannya menyebabkan penambahan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek