Suara.com - Daerah yang masuk dalam zona merah wajib punya tempat isolasi terpusat. Fasilitas itu penting untuk menekan laju penularan dan risiko kematian.
“Intinya, isolasi terpusat harus kita siapkan betul, termasuk di provinsi-provinsi lain terutama di zona merah agar dapat sedini mungkin memantau pasien-pasien dan siapa yang terpapar Covid-19,” kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, seperti dikutip dari ANTARA.
Isolasi terpusat saat ini jadi salah satu strategi Pemerintah menekan penyebaran Covid-19 terutama sejak adanya lonjakan kasus Varian Delta. Seperti diketahui varian itu menyumbang angka kematian dan kasus positif tertinggi di tanah air pada akhir Juni sampai Juli 2021.
Sejauh ini, pemerintah daerah di sejumlah provinsi bekerja sama dengan pemerintah pusat, serta TNI dan Polri mengalihfungsikan beberapa bangunan menjadi sarana isolasi terpusat.
Bahkan tidak terbatas pada bangunan, kapal-kapal milik PT Pelni pun turut beralih fungsi menjadi tempat isolasi terpusat di beberapa daerah.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjalankan isolasi secara terpusat demi mencegah adanya klaster keluarga dan menekan risiko kematian.
“Isolasi mandiri punya kelemahan, karena kalau rumahnya tidak memadai, itu berpotensi menyebabkan naiknya klaster keluarga,” terang dr. Alexander.
Oleh karena itu, ia berharap posko-posko PPKM yang berada di kelurahan dan desa dapat memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani isolasi secara terpusat daripada isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: LIVE: Strategi Isolasi Terpusat Minimalisir Fatalitas Akibat Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!