Suara.com - Merasa stres serta kelelahan di tempat kerja memang dapat terjadi kapan saja, dan burnout ini dapat memengaruhi kesehatan mental serta fisik.
Apabila burnout akibat pekerjaan dibiarkan tidak teratasi, maka dapat mempersulit orang yang mengalaminya, membuat mereka sulit berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Verywell Mind, burnout merupakan reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan atau kronis. Ini ditandai dengan tiga hal, yakni kelelahan, sisnisme, dan perasaan berkurangnya kemampuan untuk bertindak profesional.
Seseorang yang mengalami burnout perlu membuat beberapa perubahan pada lingkungan kerja mereka.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi beberapa efek pekerjaan dengan stres tinggi:
- Perawatan diri
- Konsumsi makanan sehat
- Banyak berolah raga
- Mempraktikkan kebiasaan tidur yang sehat
Mengambil hari libur dan pergi ke tempat yang diinginkan mungkin dapat memberi kelegaan sementara. Tetapi, bahkan seminggu dari kantor saja tidak cukup untuk membantu mengatasi burnout.
Jadi, istirahat yang terjadwal secara teratur dan memperbarui pola hidup harian dapat menjadi kunci dalam melawan burnout.
Apabila Anda mengalami burnout dan kesulitan menemukan jalan keluar, atau menduga memiliki kondisi kesehatan mental tertentu di balik rasa lelah itu, carilah bantuan profesional.
Baca Juga: Burnout, Musuh Utama Produktivitas dan 5 Cara Mengatasinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia